Data
Digital
File
File
adalah kumpulan informasi yang secara logika dikelompokkan ke dalam kesatuan
tunggal dan diacu dengan menggunakan suatu nama unik. Suatu file dapat berupa
banyak tipe data, termasuk dokumen, gambar, video atau aplikasi. Pengujian
media komputer yang sukses bergantung pada kemampuan mengumpulkan, memeriksa,
dan meneliti file yang berada pada media itu.
Media
Penyimpanan File
Penggunaan
komputer yang tersebar luas dan alat digital lain telah mengakibatkan
peningkatan banyaknya jenis media berbeda yang digunakan untuk menyimpan file.
Sebagai tambahan terhadap jenis media yang biasa digunakan seperti disket dan
hard drives, file juga disimpan pada alat seperti PDA dan telepon selular,
serta jenis media yang lebih baru, seperti flash card yang dipopulerkan dengan
adanya kamera digital label berikut mendaftarkan jenis media yang digunakan
pada komputer dan alat digital.
Daftar
ini tidak meliputi setiap jenis media yang tersedia; melainkan untuk menunjukkan
variasi jenis media yang perlu diketahui seorang analis.
Jenis-jenis
file
FAT
FAT
merupakan File System yang digunakan dalam Sistem Operasi Windows. Nama FAT
berasal dari penggunaan tabel yang memusatkan informasi tentang area mana milik
file yang kosong atau mungkin tidak dipakai, dan di mana setiap file yang
disimpan dalam disk. Untuk membatasi ukuran tabel, space disk dialokasikan ke
file dalam grup-grup sektor hardware yang bersebelahan, disebut cluster. Ketika
disk drive berkembang, jumlah maksimum cluster pun meningkat dan begitu juga
jumlah bit yang mengidentifikasikan bahwa cluster telah berkembang. Versi
pengembangan dari format file system FAT dinamai sesuai dengan jumlah bit tabel
elemennya, yaitu: FAT12, FAT16 dan FAT32.
· FAT12
digunakan hanya pada disket dan volume FAT yang lebih kecil daripada 16 MB.
FAT12 menggunakan sebuah entri FAT 12-bit untuk menunjuk entri dalam
filesistem.
· FAT16.
MS-DOS, Windows 95/98/Nt/2000/Xp, Server Windows 2003, dan beberapa sistem
operasi UNIX mendukung FAT16 secara asli. FAT16 biasanya juga digunakan untuk
alat multimedia seperti audio player dan kamera digital. FAT16 menggunakan
sebuah entri FAT 16-bit untuk menunjuk entri dalam filesistem. Volume FAT16
terbatas hingga maksimum 2 GB di dalam MS-DOS dan Windows 95/98. Windows NT dan
sistem operasi yang lebih baru meningkatkan ukuran volumemaksimum FAT16 menjadi
4 GB.
· FAT32.
Windows 95 OEM Service Release 2 (OSR2), Windows 98/2000/XP, dan Windows Server
2003 mendukung FAT32 secara asli, seperti halnya beberapa alat multimedia.
FAT32 menggunakan sebuah entri FAT 32-bit untuk menunjuk entri dalam
filesistem. Ukuran maksimum volume FAT32 adalah 2 terabytes (TB).
NTFS
NTFS
merupakan file system standar untuk Windows NT termasuk windows 200, XP, Server
2003, Windows Server 2008 dan Wondows Vista. NTFS menggantikan file system FAT
sebagai file system yang dipakai untuk Sistem Operasi Windows. Versi rilis NTFS
ada beberapa, sebagai berikut:
.
v1.0 with NT 3.1, dirilis pertengahan-1993
.
v1.1 with NT 3.5 dirilis 1994
.
v1.2 (pertengahan -1995) and NT 4 (pertengahan -1996)
.
v3.0 dari Windows 2000
.
v3.1 dari Windows XP (2001), Windows Server 2003 (2003), Windows Vista
(pertengahan
-2005) dan Windows Server 2008
Dalam
NTFS, semua file data – nama file, tangal pembuatan, ijin akses dan isi –
disimpan dalam metadata dalam Master File Table (MFT). NTFS mengijinkan setiap
urutan 16-bit nilai utuk encoding nama (nama file, nama stream, nama index,
dll) Master File table mengandung metadata tentang setiap file, direktori dan
metafile dalam suatu volume dengan partisi NTFS. Metadata itu termasuk nama
filem lokasim ukuran dan ijinnya. Strukturnya mendukung algoritma yang
memperkecil disk fragmentation.
Beberapa
tujuan spesifik dari NTFS adalah:
v Reliability:
satu hal yang penting dari sebuah
file system yang serius adalah bahwa file system tersebut harus dapat pulih
kembali dari masalah tanpa kehilangan data hasil. Disini NTFS mencegah
hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.
v Security dan Access Control:
Kelemahan dari FAT
adalah ketidakmampuan mengontrol akses
file atau folder dari hard disk,
sehingga memungkinkan pihak luar
untuk mengubah data pada suatu
sistem jaringan.
v Breaking
Size Barriers:
karena pada sistem FAT dalam hal ini
FAT16 tidak dapat mempartisi lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi
yang jauh lebih besar.
v Storage Efficiency:
NTFS lagi-lagi memperbaiki kelemahan
pada FAT16 karena pada sistem
ini memungkinkan terjadinya ketidak efisienan pada penyimpanan pada kapasitas
hard disk. Untuk itu NTFS menggunakan
metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk tersebut.
v Long File Names:
NTFS memungkinkan nama sebuah file
hingga 255 karakter, dibandingkan dengan pada FAT adalah 8+3 karakter.
v Networking:
Saat
ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan
networking dalam skala besar.
v Storage
Fault Tolerance:
Data-redundant storage methods dapat
diterapkan pada NTFS. Hal ini berguna dalam menjamin dan melindungi jika suatu
data/berkas mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk
mirror.
v Multiple
Data Stream:
NTFS dapat terdiri dari
lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat berisi
berbagai jenis data, walau data itu hanya mendeskripsikan berkas atau metadata.
v Unicode
Names:
Unicode merupakan paket karakter
standar yang digunakan pada NTFS dan menggantikan karakter older-single byte
ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan bahasa yang natural adalah
direpresentasikan dengan double-byte number dalam paket karakter Unicode.
v Improved
File Attribute Indexing:
Dalam NTFS juga terdapat
kemampuan untuk memberi indeks pada
atribut berkas, fungsinya ialah sebagai penglokasian dan sorting.
v Data
Compression:
Dalam
kompresi data metode yang digunakan adalah Lempel- Ziv Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak ada
data yang hilang pada proses kompresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar